Di era pertumbuhan e-commerce dan layanan ekspedisi yang meningkat pada 2025, pengiriman barang elektronik besar seperti TV, kulkas, mesin cuci, hingga AC menjadi kebutuhan utama bagi banyak orang. Berdasarkan laporan dari Asosiasi Logistik Indonesia, volume pengiriman barang elektronik meningkat hingga 35% pada semester pertama 2025. Namun, peningkatan ini juga diikuti dengan tingginya laporan kerusakan akibat pengemasan yang tidak sesuai standar. Hal ini menunjukkan bahwa memahami cara packing barang elektronik besar bukan hanya penting, tapi juga menjadi langkah krusial agar barang tiba dengan aman.
Artikel ini membahas secara komprehensif cara packing barang besar berdasarkan standar dari FedEx, UPS, Samsung, LG, serta acuan internasional seperti ASTM D4169 dan ISTA 3A. Pembahasan ini difokuskan pada aspek teknis, pemilihan bahan, serta teknik perlindungan yang relevan untuk pengiriman dalam negeri, termasuk penggunaan layanan cargo murah Banjarmasin dan pengiriman cargo Samarinda.
Mengapa Packing Barang Elektronik Besar Harus Ekstra Hati-Hati?

Peralatan elektronik besar memiliki komponen sensitif seperti kaca, sirkuit, dan motor yang rentan terhadap guncangan serta perubahan suhu. Berdasarkan hasil uji ASTM D4169, pengiriman barang berat mengalami lebih dari 20 kali benturan selama proses distribusi dari gudang ke penerima. Tanpa pelindung yang memadai, risiko kerusakan meningkat secara signifikan.
Selain itu, biaya perbaikan atau klaim asuransi dapat mencapai 30–40% dari nilai barang. Kerusakan bukan hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat memengaruhi reputasi penjual dan pengalaman penerima. Karena itu, proses packing harus dilakukan sesuai standar internasional, terutama untuk pengiriman jarak jauh seperti dari Jambi ke Banjarmasin atau Samarinda.
Persiapan Sebelum Packing Barang Elektronik Besar
Sebelum membungkus barang elektronik besar, penting memahami tahap persiapan agar hasil akhir maksimal dan barang terlindungi dengan baik.
1. Cek Kondisi Barang dan Dokumentasikan
Pastikan semua fungsi perangkat berjalan normal. Nyalakan perangkat, periksa setiap sisi, dan dokumentasikan menggunakan foto atau video. Langkah ini membantu verifikasi jika terjadi klaim kerusakan pada pihak ekspedisi.
2. Lepas Aksesori dan Kabel
Menurut panduan dari FedEx, semua aksesori seperti kabel, baut penahan, dan kaki penyangga harus dilepas sebelum pengemasan. Bungkus setiap aksesori menggunakan plastik zip atau bubble wrap, lalu simpan di kantong khusus di dalam kardus utama. Hal ini mencegah kabel terlilit atau merusak bagian utama perangkat.
3. Bersihkan Barang dari Debu dan Kelembapan
Barang elektronik mudah rusak akibat kelembapan. Gunakan kain microfiber kering untuk membersihkan bagian luar dan pastikan tidak ada sisa air atau debu. Ini mencegah terjadinya karat pada komponen logam atau korsleting pada papan sirkuit.
Pilihan Bahan Kemasan yang Direkomendasikan
Pemilihan bahan kemasan sangat berpengaruh terhadap ketahanan barang saat dikirim menggunakan cargo murah Banjarmasin atau pengiriman cargo Samarinda. Berikut bahan yang direkomendasikan berdasarkan pedoman UPS dan ISTA 3A.
1. Kardus Tebal atau Double-Wall Box
Gunakan kardus minimal dua lapis (double wall). Jenis ini memiliki daya tahan tinggi terhadap tekanan dan getaran. Pilih ukuran yang sesuai dengan dimensi barang agar tidak ada ruang kosong berlebihan.
2. Bubble Wrap dan Foam Sheet
Lapisi seluruh permukaan barang menggunakan bubble wrap. Untuk bagian sensitif seperti layar TV, gunakan foam sheet tambahan. Hasil pengujian ISTA 3A menunjukkan bahwa kombinasi foam dan bubble wrap mampu menahan hingga 80% guncangan selama perjalanan.
3. Peti Kayu dan Pallet
Barang berat seperti kulkas dan mesin cuci sebaiknya dikemas menggunakan peti kayu. Pastikan dasar peti dipasang pada pallet agar mudah diangkat menggunakan forklift. Gunakan kayu kering agar tidak lembap dan pecah selama perjalanan.
Langkah-Langkah Packing Barang Elektronik Besar
Setelah bahan siap, berikut langkah terstruktur untuk melakukan pengemasan dengan aman.
1. Packing TV atau Monitor Besar
Gunakan boks bawaan pabrik jika tersedia. Lapisi layar dengan foam tipis lalu bungkus seluruh bagian dengan bubble wrap. Letakkan dalam posisi tegak, jangan rebah. Tambahkan potongan busa di setiap sisi untuk menahan pergerakan selama pengiriman. Beri tanda “This Side Up” dan “Fragile”.
2. Packing Kulkas
Kosongkan isi dan cabut kabel listrik. Bersihkan bagian dalam hingga kering, lalu bungkus pintu dan sisi kaca menggunakan bubble wrap tebal. Setelah sampai di tujuan, tunggu minimal tiga jam sebelum menyalakan kulkas agar oli kompresor kembali stabil sesuai rekomendasi Samsung Support.
3. Packing Mesin Cuci
Pasang kembali baut pengunci (transit bolts) seperti disarankan oleh LG Help Library. Tambahkan styrofoam di dalam drum untuk menahan guncangan. Segel bagian atas dengan lakban kuat dan beri tanda arah panah agar petugas tidak meletakkannya secara terbalik.
4. Packing AC dan Peralatan Elektronik Lain
Pisahkan unit indoor dan outdoor. Bungkus masing-masing unit menggunakan plastik pelindung, lalu lapisi dengan kardus tebal dan busa di setiap sudut. Lindungi pipa dan kabel agar tidak tertekuk selama pengiriman.
Teknik Penyegelan dan Penandaan yang Tepat
Tahap akhir pengemasan menentukan seberapa kuat perlindungan selama pengiriman. Gunakan lakban berkualitas dengan teknik penyegelan yang sesuai.
1. Gunakan Metode H-Taping
Rekatkan lakban membentuk huruf H di bagian atas dan bawah kotak. Teknik ini direkomendasikan oleh FedEx karena mampu menahan tekanan tinggi saat penumpukan barang.
2. Label dan Tanda Peringatan
Tambahkan label Fragile, Handle With Care, dan tanda panah arah posisi barang. Gunakan tinta tahan air agar tetap terbaca. Label membantu petugas ekspedisi dalam menangani barang elektronik besar dengan hati-hati.
Tips Tambahan agar Barang Tidak Rusak Saat Dikirim
Selain pengemasan, ada beberapa langkah tambahan yang membantu menjaga keamanan pengiriman.
1. Gunakan Asuransi Pengiriman
Asuransi pengiriman penting untuk melindungi barang dari risiko kehilangan atau kerusakan. Pilih asuransi yang menanggung nilai penuh barang.
2. Pilih Jasa Ekspedisi dengan Penanganan Khusus Elektronik
Pilih ekspedisi yang memiliki SOP pengiriman barang fragile. Beberapa penyedia cargo murah Banjarmasin dan pengiriman cargo Samarinda menyediakan layanan khusus dengan truk berperedam getaran.
3. Simpan Dokumen dan Nomor Pelacakan
Selalu simpan resi dan nomor pelacakan. Dokumen ini berguna untuk memantau posisi barang dan membantu proses klaim jika terjadi masalah.
Kesalahan Umum Saat Packing Barang Elektronik Besar
Beberapa kesalahan umum yang sering terjadi antara lain:
- Tidak melepas aksesori atau kabel sebelum pengemasan.
- Menggunakan kardus tipis tanpa lapisan pelindung tambahan.
- Tidak memberi label arah pada kemasan.
- Lupa memasang baut pengunci drum mesin cuci.
- Menyalakan kulkas segera setelah diterima tanpa menunggu waktu stabilisasi.
Menghindari kesalahan tersebut dapat menurunkan risiko kerusakan hingga 70% menurut uji simulasi distribusi ISTA 3A.
Kunci Packing Aman untuk Barang Elektronik Besar
Packing barang elektronik besar bukan sekadar membungkus, melainkan melindungi nilai dan fungsinya. Berdasarkan panduan internasional dari FedEx, UPS, Samsung, dan LG, kunci keberhasilan terletak pada persiapan matang, bahan berkualitas, serta penerapan teknik yang benar. Gunakan metode H-taping, tambahkan label jelas, dan pilih jasa ekspedisi berpengalaman. Dengan langkah ini, pengiriman melalui cargo murah Banjarmasin maupun pengiriman cargo Samarinda dapat dilakukan dengan aman, efisien, dan bebas risiko kerusakan.