Mobil Tetap Prima di Musim Hujan? Begini Caranya!

By: admin

Musim hujan sering kali membawa tantangan bagi pemilik kendaraan. Hujan deras, genangan air, dan jalanan licin dapat meningkatkan risiko kecelakaan serta mempercepat keausan komponen mobil. Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2024, terjadi 750 kejadian banjir di Indonesia yang berdampak besar pada transportasi. Banyak kendaraan yang terendam dan mengalami kerusakan serius akibat kondisi ini. Oleh karena itu, perawatan ekstra sangat diperlukan agar kendaraan tetap dalam kondisi prima selama musim hujan.

Pentingnya Perawatan Mobil di Musim Hujan

Pentingnya Perawatan Mobil di Musim Hujan
Pentingnya Perawatan Mobil di Musim Hujan

Kondisi cuaca yang basah dan lembap dapat mempercepat kerusakan pada berbagai komponen kendaraan, termasuk sistem kelistrikan, rem, hingga bodi mobil. Untuk memastikan mobil tetap aman dan nyaman digunakan, ada beberapa langkah penting yang harus dilakukan.

1. Rutin Cek Kondisi Ban

Ban merupakan komponen utama yang bersentuhan langsung dengan jalan. Tekanan ban yang sesuai serta pola kembangan yang masih dalam kondisi baik sangat penting untuk mencegah selip dan aquaplaning. Aquaplaning terjadi ketika ban kehilangan traksi di permukaan jalan yang basah, sehingga kendaraan bisa melayang dan sulit dikendalikan. Periksa juga kondisi ban cadangan agar siap digunakan jika terjadi keadaan darurat.

Disarankan untuk menggunakan ban dengan kembang yang dalam serta berbahan karet lunak agar daya cengkram lebih optimal. Hindari menggunakan ban yang sudah aus karena dapat memperburuk kontrol kendaraan saat jalan licin.

2. Periksa Sistem Pengereman

Jalanan yang licin meningkatkan risiko tergelincir, sehingga sistem pengereman harus selalu dalam kondisi prima. Kampas rem yang sudah aus perlu segera diganti agar daya cengkram tetap optimal. Selain itu, pastikan cairan rem dalam kondisi cukup dan tidak tercemar air. Sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking System) juga perlu dicek untuk memastikan dapat berfungsi dengan baik saat terjadi pengereman mendadak di jalan basah.

3. Jaga Kebersihan Mobil

Air hujan mengandung zat asam dan polutan yang dapat merusak cat mobil. Oleh karena itu, segera cuci mobil setelah terkena hujan untuk mencegah korosi dan noda membandel. Gunakan lapisan pelindung seperti wax untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap cat kendaraan. Jangan lupa untuk membersihkan bagian bawah mobil dan sela-sela roda agar kotoran tidak menumpuk dan menyebabkan karat.

4. Cek Wiper dan Sistem Kelistrikan

Visibilitas yang buruk saat hujan dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, wiper harus dalam kondisi baik agar dapat menyapu air dengan optimal. Pastikan karet wiper masih lentur dan tidak mengeras, serta periksa volume air washer dan tambahkan cairan pembersih kaca jika diperlukan.

Selain itu, sistem kelistrikan seperti lampu utama, lampu sein, dan lampu rem harus berfungsi dengan baik. Lampu yang terang sangat penting untuk meningkatkan visibilitas saat hujan deras dan memberi sinyal kepada pengguna jalan lainnya.

5. Hindari Genangan Air

Genangan air sering kali menyembunyikan lubang atau bahaya lainnya yang dapat merusak komponen mobil. Jika memungkinkan, hindari melewati genangan air yang dalam untuk mencegah risiko aquaplaning serta masuknya air ke dalam mesin dan sistem kelistrikan. Jika terpaksa melewati genangan, pastikan untuk berjalan perlahan dan tetap stabil agar air tidak masuk ke knalpot atau bagian mesin.

6. Pastikan Saluran Air Lancar

Saluran air pada mobil, seperti talang air di bawah kap mesin dan lubang pembuangan di pintu, harus tetap bersih agar air hujan tidak menggenang dan merembes ke dalam kabin atau sistem elektronik kendaraan. Saluran air yang tersumbat dapat menyebabkan kebocoran air ke dalam kabin, yang pada akhirnya dapat merusak sistem kelistrikan serta menimbulkan bau tidak sedap di dalam mobil.

7. Periksa Kondisi Baterai

Musim hujan yang cenderung dingin dapat mempengaruhi kinerja aki mobil. Pastikan terminal baterai bersih dari korosi dan periksa tegangan aki secara berkala. Jika aki sudah lemah, sebaiknya segera diganti agar mobil tidak mogok di tengah perjalanan.

8. Lengkapi Perlindungan dengan Asuransi Mobil

Selain perawatan rutin, melengkapi kendaraan dengan asuransi yang tepat merupakan langkah cerdas untuk menghadapi musim hujan. Asuransi kendaraan dapat memberikan perlindungan terhadap berbagai risiko seperti banjir, kecelakaan, serta kerusakan akibat faktor cuaca ekstrem. Dengan memiliki asuransi, Anda tidak perlu khawatir akan biaya perbaikan yang mahal jika kendaraan mengalami kerusakan.

Mengapa Asuransi Kendaraan Penting di Musim Hujan?

Musim hujan meningkatkan risiko kerusakan kendaraan akibat banjir, kecelakaan akibat jalanan licin, serta masalah teknis lainnya. Dengan memiliki asuransi kendaraan, pemilik mobil tidak perlu khawatir dengan biaya perbaikan yang mahal. Beberapa polis asuransi bahkan menyediakan perlindungan tambahan terhadap banjir yang dapat dimasukkan sebagai rider atau perluasan polis.

Memilih Asuransi Mobil yang Tepat

Memilih asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan memang bisa menjadi tantangan. Untuk mempermudah proses ini, Anda bisa menggunakan platform perbandingan asuransi seperti Lifepal. Lifepal, sebagai marketplace asuransi terbesar di Indonesia, menyediakan layanan konsultasi gratis dan membantu calon nasabah menemukan polis yang sesuai dengan kebutuhan serta kondisi finansial mereka.

Lifepal juga menawarkan dukungan penuh dalam proses klaim, sehingga nasabah tidak perlu khawatir saat menghadapi kendala administrasi dengan pihak asuransi. Beberapa produk asuransi kendaraan yang tersedia di Lifepal bahkan mencakup perlindungan terhadap banjir sebagai rider tambahan dalam polis.

Sebagai marketplace asuransi di Indonesia, Lifepal memudahkan pengguna untuk membandingkan berbagai produk asuransi dari perusahaan terpercaya. Dengan perawatan yang tepat dan perlindungan asuransi yang sesuai, Anda dapat berkendara dengan lebih tenang dan aman selama musim hujan tanpa khawatir akan risiko yang mungkin terjadi. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi situs Lifepal di https://lifepal.co.id.

Tinggalkan komentar