Bagaimana Cara Mencegah Infeksi pada Luka?

By: admin

Luka dapat muncul di bagian tubuh akibat berbagai hal. Namun Anda perlu waspada terhadap infeksi bila mengalami luka cukup serius. luka tersebut berpotensi menjadi gerbang masuk segala jenis kuman, bakteri hingga jamur yang dapat menghambat kesembuhan. Untuk itu, diperlukan pengetahuan mengenai cara pencegahan infeksi pada luka.

Anda bisa melakukan pertolongan pertama untuk luka dengan mudah dan sederhana secara mandiri untuk mencegah infeksi. Lalu bagaimana cara mencegahnya? Simak informasi berikut ini.

Pencegahan Infeksi pada Luka

Bagaimana Cara Mencegah Infeksi pada Luka?

Luka dapat terjadi karena banyak hal, seperti terjatuh, tergores pisau, sampai luka setelah operasi. Nah, apa saja yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi luka operasi dan luka lainnya? Berikut tipsnya.

1. Perhatikan Kebersihan

Hal utama yang harus dilakukan untuk mencegah infeksi adalah dengan menjaga kebersihan dan lingkungan yang higienis. Pertama cuci tangan sebelum melakukan tindakan apapun, kemudian Anda dapat membersihkan luka dan area sekitarnya dengan air mengalir sebelum diobati.

2. Gunakan Dressing Tahan Air

Apabila luka sudah dibersihkan, langkah selanjutnya adalah pemasangan dressing steril yang didesain khusus untuk mencegah masuknya kuman. Salah satunya adalah dressing film steril dari Leukoplast yang tahan air (tetap berpori).

Dressing film steril dari Leukoplast memiliki bantalan luka (woundpad) untuk mengikat bakteri dan jamur yang akan terangkat saat dressing diganti. Produk ini cocok untuk pertolongan pertama pada luka seperti untuk pencegahan infeksi luka infus, luka robek, luka operasi, dan lainnya.

3. Hubungi Tenaga Medis

Jika luka tidak kunjung sembuh dan muncul beberapa gejala pada luka seperti bengkak, kemerahan, terasa hangat, nyeri semakin terasa, muncul nanah dan berair, atau demam, segera hubungi dokter atau tenaga medis untuk pengobatan infeksi luka.

Perawatan Luka Basah

Cairan atau eksudat yang muncul pada luka adalah fase normal ketika luka masuk tahap penyembuhan. Eksudat dihasilkan oleh pembuluh darah dan getah bening yang mengangkut serpihan sel dan membangun lingkungan kondusif agar sistem imun dapat bekerja.

Meskipun eksudat penting untuk penyembuhan luka, tetapi jika produksi cairan berlebih justru dapat menghambat pemulihan. Maka dari itu, perlu dilakukan penyerapan eksudat tanpa menyebabkan luka menjadi kering.

Perawatan luka basah ini dapat dilakukan dengan memasang dressing luka khusus seperti hidrokoloid dan alginat. Jika luka terlalu kering, Anda bisa gunakan dressing oklusif seperti hidrokoloid dan hidrogel untuk meningkatkan kandungan air pada luka dan menyerap eksudat.

Leukoplast menyediakan berbagai produk dressing berkualitas untuk perawatan luka basah dan mencegah infeksi. Berikut ini beberapa produk dari Leukoplast:

  • Leukomed Sorbact : Berfungsi mencegah terjadinya infeksi luka operasi dan luka traumatis.
  • Leukomed Control : Dressing film steril dengan bantalan luka transparan untuk inspeksi luka tanpa harus diganti.
  • Leukomed T Plus : Dressing film steril ini tipis dan elastis serta dilengkapi dengan bantalan luka. Mampu meminimalkan gesekan agar tidak mudah tergulung atau lepas
  • Cutisorb (Absorbent Pad Sterile) : Dressing steril penyerap eksudat luka di tingkat sedang hingga tinggi.
  • Hypafix : Plester fikasi untuk luka lebar. Memiliki perekat andal dengan bahan yang elastis dan fleksibel, cocok untuk persendian dan area tubuh berkontur.

Leukoplast berkomitmen menyediakan solusi untuk kebutuhan perawatan luka dan pencegahan infeksi melalui produk berdasarkan tiga pilar perawatan luka, yaitu pembersih dan penyerap, dressing luka, serta perlindungan dan fiksasi.

Pastikan luka Anda terhindar dari infeksi dan lakukan perawatan luka basah menggunakan produk-produk berkualitas dari Leukoplast.

Tinggalkan komentar